2. Jagalah dengan Syari'at
Bisnis berarti bagaimana kita mampu menjual produk sebanyak-sebanyak dengan keuntungan yang besar pula.Bagainaba cara kita mendapatkan keuntungan? itulah yang harus dijaga.Bukanlah seorang muslim jika kita hanya berpikir untung ,membuat orang lain buntung.Melakukan segala cara demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, adalah ciri pebisnis kapitalis.mengurangi, timbangan, melakukan tipuan barang dan publikasi palsu yang sebenarnya cuma tipuan.Yang saat ini sedang tren, bisnis sms demi menjaring popularitas dan ketenaran. Cerita dibalik semua kegemerlapan, ternyata hanyalah memberi keuntungan bagi segelintir orang yang memiliki jaringan server sms, sementara sebagian besar orang tak sadar jadi korban penipuan. Tengok aja kisah para AFI, Pildacil, dan aneka Idol lainnya.Bagaimana para orang tua berupaya mengeluarkan biaya demi meraup dukungan sms sebanyak-banyaknya, Sementara pada akhirnya,terpuruk dalam lilitan hutang.Kebanyakan orang mudah tertipu pada segala kemudahan mencapai kemewahan,mereka mencoba apapun demi mempercepat mendapat kebahagiaan materi. Hingga lupa pada koridor-koridor syar'i.Seorang pebisnis muslim harus mampu bertahan menjalankan bisnisnya dengan tetap pegang teguh koridor syar'i ditengah kehidupan yang kian jauh dari kemuliaan agama Ilahi. Bila iu mampu dipegang. Insya Alloh bukan cuma, kehidupan duniawi yang bisa diraih, tapi juga keberkahan dalam keluarga , ketenangan jiwa dan kebahagiaan yang abadi.
3.Melangkahnya dengan tetap semangat
Berapa banyak cerita sukses, hanya berawal dari sesuatu yang kecil.Menjaga bisnis yang kecil dengan terus semangat, tanpa kenal lelah, tetap berpikir positif untuk menjadi besar, modal sukses sebuah bisnis.Banyak mencari inovasi baru dan cara baru dan unik. Jangan mudah tergiur untuk beralih bisnis yang kita tidak pahami, hanya karena mengejar untung besar. Karena pada dasarnya setiap bisnis, apapun jenis usaha yang kita jalani, semua pasti memberi peluang, asal kita tekuni dan kembangkan. Bagi saya modal awal bukanlah materi semata. tapi lebih pada pribadi pebisnis yang ulet dan pantang menyerah.Berapa banyak pebisnis jatuh ditengah jalan dengan modal milyaran, karena berasal berasal dari warisan.atau juga dipuncak bisnisnya tidak mampu mempertahankan kinerja dan inovasinya. terpuruk oleh pesaing-pesaing tangguh yang tidak cuma bermodal uang, tapi semangat kerja yang pantang menyerah.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar